Sunday, August 30, 2009

Merdeka atau hamba??

Kepada warga Malaysia, selamat menyambut Kemerdekaan Ke-52..semoga kemerdekaan ini akan berkekalan di bumi bertuah ini..amin..

Merdeka!!!!Merdeka!!!Merdeka!!!...laungan keramat yang akan bergema setiap kali 31 Ogos Menjengah tiba..aku kadang-kadang kaget, mungkin dalam bahasa yang lebih dalam "terkesima"@"terpinga2"...dimana kah erti kemerdekaan sebenarnya?cukup sayu bila aku dengar laungan kemerdekaan yang begitu bersemangat menggambarkan negara Malaysia yang dicintai ini berdaulat dan terbebas dari penjajah tanggal 31 Ogos 1957. hari ini Malaysia berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan negara-negara yang lain. Gagasan 1 malaysia yang menambah lagi ramuan kemerdekaan yang cukup bermakna sehingga Malaysia kini mencapai 52 tahun merdeka..



Namun....cukup kah dengan sekadar kita mengungkapkan kemerdekaan di mulut mencerminkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya? jika kita lihat muda-mudi hari ini yang mungkin menjadikan 31 ogos bukan untuk meraikan kemerdekaan negara, malah menjadi hari ulang tahun kepada perkara2 yang jauh menyimpang dari ajaran yang telah digariskan oleh agama kita yang suci. Kemana jati diri bangsa kita yang semakin terkulai layu. cuma bermadah dimulut, namun kekusutan dan penjajahan yang begitu teruk dalam jiwa. Merdekakah bangsa yang ada hari ini? Kekuasaan dan penjajahan hari ini mungkin bukanlah seperti jepun menyerang malaya, bukan seperti portugis menyerang melaka, tapi lebih teruk dari itu penjajahan yang berlaku hari ini, penjajahan yang berbentuk pemikiran. Jika kita lihat kepada moral dan akhlak anak muda kita yang semakin dewasa. Saidina Umar R.A pernah berkata "jika kita ingin melihat generasi yang akan datang, maka lihatlah generasi yang ada hari ini".

Tapi...cukupkah kekuatan dan keilmuan yang kita tinggalkan untuk generasi yang ada pada hari ini untuk menjamin kesejahteraan kepada generasi yang akan datang?cukupkah dengan hanya laungan kemerdekaan yang bersilih ganti saban tahun untuk memerdekakan jiwa-jiwa yang semakin bergelumang dengan noda dunia hari ini. Mampukah kemerdekaan yang setengah abad ini kita kekalkan selamanya jika generasi yang ada ini terus begini. soal hati, tanya diri...tanya iman..

sempena kemerdekaan yang kita raikan dalam bulan Ramadhan yang penuh Mubarak dan barakah ini...mungkin dah tiba masanya untuk kita cuba memerdekakan diri kita. Merdeka bangsa..merdeka jiwa..insyaAllah..

Al-Quran mengingatkan kita "Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum itu, melainkan mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka (Hati)" Surah ar-Raad ayat 11

....Ingatlah, sesungguhnya dalam jasad manusia
ada segumpal darah. Jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya. Jika ia rosakmaka rosaklah jasad seluruhnya. Ingat, itulah hati.

[H.RBukhari&Muslim]

kata-kata yang agak mencuit hati bila terbaca blog http://mutiararemaja.blogspot.com, bila beliau mengungkapkan kata motivasi... "jika kita ingin bertanya tentang diri kita, jangan ditanya kepada Nabil..nanti dijawab "Lu Pikir lah sendiri..."juga jangan ditanya kepada Aiman...nanti di jawab "Aiman tak kisah..."tapi tanyalah dengan hati...hati sentiasa pada jalan keimanan..cuma kadang-kadang nafsu yang selalu menutupi hati..
"renung-renungkan dan selamat beramal"-Prof. Izi Hot FM..hihi

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails

Sunday, August 30, 2009

Merdeka atau hamba??

Kepada warga Malaysia, selamat menyambut Kemerdekaan Ke-52..semoga kemerdekaan ini akan berkekalan di bumi bertuah ini..amin..

Merdeka!!!!Merdeka!!!Merdeka!!!...laungan keramat yang akan bergema setiap kali 31 Ogos Menjengah tiba..aku kadang-kadang kaget, mungkin dalam bahasa yang lebih dalam "terkesima"@"terpinga2"...dimana kah erti kemerdekaan sebenarnya?cukup sayu bila aku dengar laungan kemerdekaan yang begitu bersemangat menggambarkan negara Malaysia yang dicintai ini berdaulat dan terbebas dari penjajah tanggal 31 Ogos 1957. hari ini Malaysia berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan negara-negara yang lain. Gagasan 1 malaysia yang menambah lagi ramuan kemerdekaan yang cukup bermakna sehingga Malaysia kini mencapai 52 tahun merdeka..



Namun....cukup kah dengan sekadar kita mengungkapkan kemerdekaan di mulut mencerminkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya? jika kita lihat muda-mudi hari ini yang mungkin menjadikan 31 ogos bukan untuk meraikan kemerdekaan negara, malah menjadi hari ulang tahun kepada perkara2 yang jauh menyimpang dari ajaran yang telah digariskan oleh agama kita yang suci. Kemana jati diri bangsa kita yang semakin terkulai layu. cuma bermadah dimulut, namun kekusutan dan penjajahan yang begitu teruk dalam jiwa. Merdekakah bangsa yang ada hari ini? Kekuasaan dan penjajahan hari ini mungkin bukanlah seperti jepun menyerang malaya, bukan seperti portugis menyerang melaka, tapi lebih teruk dari itu penjajahan yang berlaku hari ini, penjajahan yang berbentuk pemikiran. Jika kita lihat kepada moral dan akhlak anak muda kita yang semakin dewasa. Saidina Umar R.A pernah berkata "jika kita ingin melihat generasi yang akan datang, maka lihatlah generasi yang ada hari ini".

Tapi...cukupkah kekuatan dan keilmuan yang kita tinggalkan untuk generasi yang ada pada hari ini untuk menjamin kesejahteraan kepada generasi yang akan datang?cukupkah dengan hanya laungan kemerdekaan yang bersilih ganti saban tahun untuk memerdekakan jiwa-jiwa yang semakin bergelumang dengan noda dunia hari ini. Mampukah kemerdekaan yang setengah abad ini kita kekalkan selamanya jika generasi yang ada ini terus begini. soal hati, tanya diri...tanya iman..

sempena kemerdekaan yang kita raikan dalam bulan Ramadhan yang penuh Mubarak dan barakah ini...mungkin dah tiba masanya untuk kita cuba memerdekakan diri kita. Merdeka bangsa..merdeka jiwa..insyaAllah..

Al-Quran mengingatkan kita "Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum itu, melainkan mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka (Hati)" Surah ar-Raad ayat 11

....Ingatlah, sesungguhnya dalam jasad manusia
ada segumpal darah. Jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya. Jika ia rosakmaka rosaklah jasad seluruhnya. Ingat, itulah hati.

[H.RBukhari&Muslim]

kata-kata yang agak mencuit hati bila terbaca blog http://mutiararemaja.blogspot.com, bila beliau mengungkapkan kata motivasi... "jika kita ingin bertanya tentang diri kita, jangan ditanya kepada Nabil..nanti dijawab "Lu Pikir lah sendiri..."juga jangan ditanya kepada Aiman...nanti di jawab "Aiman tak kisah..."tapi tanyalah dengan hati...hati sentiasa pada jalan keimanan..cuma kadang-kadang nafsu yang selalu menutupi hati..
"renung-renungkan dan selamat beramal"-Prof. Izi Hot FM..hihi

No comments:

Post a Comment